Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Dinamika Sosial Budaya

PERBEDAAN PEMAHAMAN MAHASISWA S1 MANAJEMEN DENGAN S1 AKUNTANSI TENTANG SIKLUS AKUNTANSI Asih Niati; Tri Rinawati
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 21, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.482 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v21i1.2313

Abstract

Pemahaman mahasiswa pada mata kuliah akuntansi khususnya tentang siklus akuntansi bervariasi, hal ini tergantung pada tingkat kecerdasan mahasiswa. Pemahaman adalah menguasai sesuatu dengan pikiran, mengerti secara mental dan filosofinya, maksud dan implikasinya serta aplikasinya, sehingga menyebabkan mahasiswa dapat memahami suatu situasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pemahaman tentang siklus akuntansi antara mahasiswa S1 Manajemen dengan mahasiswa S1 Akuntansi.Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi dan mahasiswa S1 Manajemen Semester Genap tahun ajaran 2018/2019. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan pendekatan Slovin. Teknik pengambilan sampel 100 orang mahasiswa (50 mahasiswa S1 Manajemen dan 50 mahasiswa S1 Akuntansi) dilakukan dengan menggunakan purposive sampling.Teknik analisa data menngunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji independent sample t test.Berdasarkan uji koefisien kontingensi, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman mahasiswa S1 Akuntansi dan S1 manajemen tentang siklus akuntansi yang ditunjukkan berdasarkan hasil nilai yang diperoleh mahasiswa. Akan tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman mahasiswa S1 Akuntansi dan S1 manajemen berdasarkan jenis kelamin tentang siklus akuntansi yang ditunjukkan berdasarkan hasil nilai yang diperoleh mahasiswa. Berdasarkan uji Pearson Chi-Square, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman mahasiswa program studi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi tentang Siklus Akuntansi yang ditunjukkan pada hasil nilai mahasiswa.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERBASIS DU PONT SYSTEM tri rinawati; Asih Niati; Yohanes Suhardjo
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v22i2.2794

Abstract

ABSTRAKSIPenelitian bertujuan mengetahui penilaian kinerja keuangan perusahaan untuk saham Jakarta Islamic Index (JII) dan saham Index LQ45 dengan menggunakan Du Pont System dan mengetahui perbedaan kinerja keuangan perusahaan untuk saham Jakarta Islamic Index (JII) dengan Index LQ45 .Populasinya adalah saham Jakarta Islamic Index berjumlah 30 emiten dan Index LQ45 berjumlah 45 emiten. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik analisa yang digunakan yakni Du Pount System, uji asumsi klasik, dan Uji Independent Sample t test.Hasil perhitungan analisa Du Pont periode tahun 2014 – 2018 untuk Indeks Saham JII rata-rata ROI berada di bawah rata-rata industri hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba kurang baik dan rata-rata ROE lebih dari satu hal ini menunjukkan semakin efektif dan efisien penggunaan ekuitas perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Hasil perhitungan analisa Du Pont periode tahun 2014 – 2018 untuk Indeks Saham LQ45 diperoleh rata-rata ROI berada di bawah rata-rata industri yang menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba kurang baik, dan rata-rata ROE lebih dari satu hal ini menunjukkan semakin efektif dan efisien penggunaan ekuitas perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan yang diukur dengan ROI untuk jenis saham JII dan LQ45 yang menggambarkan terdapat perbedaan laba bersih yang didapatkan perusahaan dari seluruh kekayaan yang dimilikinya. Sedangkan kinerja keuangan yang diukur dengan ROE untuk jenis saham JII dan LQ45 tidak terdapat  perbedaan yang signifikan yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan laba bersih setelah pajak yang dihasilkan perusahaan dan tidak terdapat perbedaan efisiensi penggunaan modal sendiri oleh perusahaan.